Gerbang
Ilmu
Seiring waktu pemakaian
komputer, adakalanya komponen-komponen komputer tersebut mengalami gejala
kerusakan. Kondisi demikian diperlukan suatu tindakan korektif dimaksudkan
sebagai langkah awal jika suatu komponen mengalami gejala yang
mengidentifikasikan kerusakan pada komponen tersebut. Gejala yang tidak normal
pada komponen dapat diketahui dari pesan kesalahan dalam komputer. Adapun
tindakan korektif yang perlu dilakukan adalah dengan mengenal pesan kesalahan
yang muncul. Selanjutnya pesan kesalahan tersebut dapat diisolasi ke dalam
lingkup yang lebih kecil. Dengan mengetahui maksud atau arti dari pesan
kesalahan tersebut dapat diisolasi ke dalam lingkup yang lebih kecil. Dengan
mengetahui maksud atau arti dari pesan kesalahan tersebut, maka kita dapat
mengetahui komponen mana yang mengalami kerusakan. Jika sudah mengetahui
komponen mana yang mengalami kerusakan, kita perlu mencari penyebab kerusakan
komponen dengan cara membaca longshet sebelumnya.
Pendalaman
Materi
Untuk melakukan
perbaikan periferal, perlu dilakukan diagnosa awal kerusakan pada periferal
tersebut. Kemudian menentukan langkah-langkah perbaikan dengan baik, dan
melakukan cek ulang fungsi periferal tersebut untuk melihat hasil perbaikan tersebut.
A. Keyboard
Ada beberapa kerusakan
yang kemungkinan terjadi pada keyboard yaitu sebagai berikut.
1. Keyboard
tidak terdeteksi oleh PC
Kerusakan yang sering terjadi pada keyboard adalah
tidak dikenalnya keyboard oleh komputer. Pada saat proses booting, tiba-tiba
komputer macet dan muncul pesan peringatan. “Keyboard eror or no keyboard present”. Pesan tersebut diartikan
bahwa pada saat proses booting, komputer tidak mendeteksi adanya keyboard. Jika
terjadi hal seperti tersebut diatas, yang perlu dilakukan adalah :
a. Matikan kembali komputer dan cek apakah kabel
keyboard telah tertancap dengan benar ke CPU.
b. Jika perlu lepas dan tancapkan kembali kabel
keyboard tersebut untuk meyakinkan bahwa koneksi sudah tepat
c.Jika komputer dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan
masih muncul, kemungkinan pertama adalah keyboardnya yang rusak.
d. Coba dengan keyboard yang lain untuk memastikan
bahwa keyboardnya yang rusak.
e. Jika dengan mengganti keyboard pesan kesalahan masih
tetap muncul, berarti keyboard yang rusak. Tetapi bisa saja port keyboard di
motherboard yang rusak.
2. Masalah
kedua terjadi pada tombol keyboard
Kerusakan lain yang
sering terjadi pada keyboard adalah tombol keyboard sering macet untuk ditekan,
atau tombol keyboard tertekan terus. Hal itu mungkin disebabkan oleh debu yang
sudah menumpuk di sela-sela tombol keyboard sehingga menyebabkan keyboard
macet. Untuk mengatasinya, perlu dilakukan pembersihan pada keyboard. Keyboard
dapat dibersihkan dengan menyedot atau menyemprotkan dengan vacum cleaner atau
dapat memakai kuas. Dan juga dapat dibersihkan dengan menggunakan kain lab yang
dibasahi dengan cairan pembersih atau alkohol. Ingat bahwa proses pembersihan
harus dilakukan pada saat komputer mati dan keyboard dilepas dari portnya.
B. Mouse
Ada beberapa kerusakan
yang sering terjadi pada mouse yaitu sebagai berikut.
1. Mouse
tidak terdeteksi oleh PC
Masalah yang sering
terjadi pada mouse adalah mouse tidak dikenal oleh komputer. Pada saat proses
booting, komputer memunculkan pesan bahwa windows tidak mendeteksi adanya mouse
yang terhubung dengan komputer. Analisa pertama sehubungan dengan pesan
tersebut adalah kabel mouse tidak terhubung dengan baik. Untuk melakukan
perbaikan prosedur yang dilakukan :
a. Matikan komputer. Cek
apakah kabel mouse telah terpasang dengan benar. Jika perlu lepas dan pasangkan
kembali mouse tersebut untuk meyakinkan koneksinya. Pada saat melepas dan
memasang mouse komputer dalam keadaan mati agar tidak terjadi konsleting.
b. Setelah itu hidupkan
kembali komputer. Apabila pesan kesalahan masih muncul, lakukan analisa
selanjutnya. Analisa kedua adalah kemungkinan rusaknya driver secara otomatis
dengan windows melalui device manager.
Langkah yang dilakukan
1) Klik kanan My
Computer pada deestop windows
2) Pilih Properties>>Hardware>>Device
Manager
3) Klik mouse tersebut dengan menggunakan keyboard
dengan bantuan tombol Tab
4) Hapus drive mouse yang lama dengan menggunakan tanda
Remove
5) Setelah itu restart ulang komputer
Jika sambungan dan
driver mouse sudah benar tetapi ternyata mouse tidak terdeteksi oleh windows,
ada kemungkinan mouse rusak. Atau kemudian coba dengan mouse lain, apakah
terjadi hal yang sama. Apabila masih tetap seperti itu, berarti port PS/2 nya
yang rusak.
2. Pointer
mouse yang sering meloncat-loncat
Masalah lain yang
muncul adalah pointer mouse yang meloncat-loncat secara acak sehingga pemakai
kesulitan untuk menggunakan mouse secara tepat dan presisi. Pada kondisi ini,
kemungkinan yang paling besar disebabkan karena kotornya komponen bola mouse.
Karena komponen bola tersebut benyak bersentuhan dengan mouse pad yang tidak
selalu bersih.
Langkah untuk
mengatasinya adalah :
1) Buka penutup bola mouse di bagian bawah dengan
memutarnya 90 derajat.
2) Keluarkan bolanya dan besihkan dengan air hangat
atau alkohol serta sikat dengan kuas, lalu keringkan.
3) Dibagian dalam mouse dapat diamati adanya tiga buah
roda. Dua lebar dan satu yang kecil. Kotoran yang menempel pada komponen
tersebut perlu dibesihkan. Demikian juga dengan kotoran yang menempel pada
gerigi dan bantalan bola. Lakukan pembersihan dengan hati-hati sehingga tidak
merusak komponen-komponen di dalamnya.
C. Fan
Fan merupakan periferal
yang sangat penting bagi komputer. Fan sangat berpengaruh pada kinerja komputer
karena berhubungan dengan sirkulasi udara pada komputer.
1. Fan
pendingin mati
Masalah yang timbul
komputer akan cepat panas, sering hang, reboot dengan sendirinya dikarenakan
fan pendingin mati. Langkah-langkah perbaikan adalah :
a. Memeriksa fan yang terdapat dalam casing komputer
apakah kabel power sudah terpasang dengan baik.
b. Besihkan kotoran-kotoran yang ada didalamnya.
c. Lepas penutup poros fan, serta diberi sedikit
pelumas supaya gerakan fan tidak ada hambatan.
d. Jika sambungan kabel power sudah benar dan fan sudah
bersih dari kotoran tetapi masih tetap mati, kemungkinan besar fan rusak.
2. Bunyi
fan yang berisik
Masalah yang lain
adalah fan terlalu berisik. Ketika komputer sedang digunakan, suaranya
terdengar sangat berisik sehingga sering mengganggu konsentrasi dari mana
asalnya suara fan tersebut, langkah yang diambil :
a. Matikan komputer dan buka casing komputer lalu
hidupkan komputer dalam keadaan casing terbuka.
b. Cek apakah mungkin ada kabel yang menyangkut pada
fan
c. Jika ada kabel yang menyangkut pada fan, rapikanlah
agar tidak menganai fan.